Pages

Wednesday, September 18, 2013

Für Elise

Definisi tinjau berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia adalah melihat sesuatu yang jauh dari ketinggian ; (datang, pergi) melihat-lihat (menengok, memeriksa, mengamati) ; mengintai, menyelidiki ; melihat (memeriksa) ; memperlajari dengan cermat, memeriksa (untuk memahami). Sedangkan tinjauan berarti hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki, mempelajari).

Dan definisi repertoar menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah persediaan nyanyian, lakon, opera yang dimiliki seseorang atau suatu kelompok seni yang siap untuk dimainkan ; daftar lagu, judul sandiwara, opera, dsb yang akan disajikan oleh pemain musik, sanggar penyanyi, dll.  Jadi yang dimaksud dengan tinjauan repertoar adalah hasil dari meninjau pandangan dan pendapat dari bahan yang dimainkan oleh kelompok seni.

Bagatelle No. 25 in A minor (WoO 59 dan Bia 515) untuk solo piano atau lebih terkenal dengan   Für Elise (dalam bahasa Jerman) yang artinya “Kepada Elise” adalah salah satu komposisi yang terkenal dari Ludwig Van Beethoven. Tetapi Elise yang dimaksud masih misterius siapakah wanita tersebut. Partitur Für Elise baru dipublikasikan pada tahun 1867, setelah 40 tahun kematian sang komposer pada tahun 1827. Ludwig Nohl yang menemukan partitur tersebut menegaskan naskah asli sekarang hilang tertanggal 27 April 1810.

Para peneliti belum yakin dengan “Elise” yang dimaksud. Unger Max berkata mungkin Ludwig Nohl telah melakukan kesalahan dalam penulisan judul dan kemungkinan karya aslinya adalah “Für Therese”. Dan Therese yang dimaksud menuju kepada Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792 – 1851). Dia adalah seorang teman dan mahasiswa Beethoven. Sebelum menyatakan cintanya, gadis tersebut menikahi bangsawan asal Austria Jacob Malfatti von Rohrenbach (1769-1829).

Menurut sebuah penelitian 2010 oleh Klaus Martin Kopitz, ada bukti bahwa karya tersebut ditulis untuk soprano Jerman yaitu Elisabeth Rockel (1793-1883) yang seorang istri dari Johann Nepomuk Hummel. “Elise” biasa disebut oleh pastor paroki atau bisa dipanggil “Betty” telah menjadi teman Beethoven sejak 1808.

Melodi pembuka Für Elise yang terkenal menjadi petunjuk inisial wanita yang dicintai Beethoven. Melodinya dimulai dengan nada E – D# – E, atau enharmoninya E – E♭ – E, dibaca E – Es – E, huruf yang menjadi nada lagu dari nama ThErESE atau bahkan EliSE.

Banyak penelitian yang menjelaskan tentang Für Elise. Dan untuk pembuktiannya masih tidak dapat dipastikan dan masih banyak penyangkalan oleh tiap penelitian-penelitian tersebut.

0 comments:

Post a Comment